Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Diajak Demo Anies di KPK, Puji Mengaku Dibayar

Gambar
Sekitar 15 orang yang menamakan diri Komite Mahasiswa Untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) berdemosntrasi di depan Gedung baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (30/1/2017) kemaren. Dalam demo tersebut mereka membentangkan spanduk yang menyudutkan Anies Baswedan agar segera ditangkap KPK. Tidak jelas apa isu yang mereka sampaikan. Tetapi salah seorang pendemo bernama Puji saat diwawancarai mengaku dibayar untuk melakukan demo tersebut. ‎ Puji sendiri tidak paham apa isu demo yang disuarakan di depan gedung KPK itu. Bahkan dia mengaku tidak kenal dengan Koordinator aksi yang bernama Haris Pratama. "Diajak ya ikut, Mas. Kan lumayan duitnya bisa buat makan dan beli rokok," ujar Puji saat ditemui kemarin di depan Gedung KPK, Senin (30/1/2017). Bagi Puji, asal memperoleh upah dia tidak terlalu memikirkan isu atau tema demonstrasinya. "Sudah ya mas. Saya demo dulu ya," tutur Puji, yang mengenakan sandal jepit itu. Berdasarkan pantauan lapangan, Demo bayaran yan

Ya Allah! 2 Siswi SMP Diperk0sa 10 Pria di Tengah Sawah…

Gambar
Biadab! Dua siswi SMP diperk0sa secara bergilir oleh 10 pria di pematang sawah. Kedua korban berinisial MA (15) dan NU (14), warga Desa Gareccing, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Informasi yang dihimpun wartawan, Senin (30/1/2017) menyebutkan, peristiwa itu terungkap setelah kedua korban membuat laporan ke Polsek Kajuara, Minggu (29/1/2017). Menurut salah seorang keluarga korban, kedua siswi SMP itu trauma berat. Bahkan ketakutan saat diajak membuat laporan ke polisi. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya kedua korban berhasil diajak membuat laporan. Dalam laporan kedua korban diketahui, peristiwa pahit itu sendiri terjadi pada Desember tahun lalu, Jumat (13/12/2016). Kasusnya berawal keduanya berkunjung ke rumah keluarganya di Kabupaten Sinjai menumpang angkutan kota (angkot). Saat berada di dalam angkot, seorang pelaku berinisial AR mengajak kedua korban untuk turun. AR menjanjikan akan mengantar keduanya dengan sepeda motor. Karena percaya dengan janji pelaku,